Emak-emak Kocak! Guling-guling Saat Kepergok Maling di Minimarket

Seorang emak-emak terciduk mencuri di minimarket dan barang yang dicurinya mencapai Rp2 juta. Tragedi pelaku pencurian itupun viral di media sosial. Namun, yang membuat semua orang terkejut, emak-emak tersebut malah guling-guling usai dimarahi oleh pegawai minimarket.

Tidak seperti kebanyakan orang yang pasti akan merasa malu dan bersalah, emak-emak ini justru beraksi dengan guling-guling di tanah saat ditegur oleh pegawai minimarket. Video tersebut kemudian diunggah di media sosial oleh akun @lambe_turah dengan keterangan “Ya Allah….Ampe 2 juta itu apa ajjjaaaa….”

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita marah-marah di depan minimarket. Wanita tersebut adalah pegawai minimarket yang memergoki emak-emak mencuri barang senilai Rp 2 juta. Emosi sang pegawai minimarket sangat terlihat karena selama ini gajinya selalu dipotong untuk membayar barang-barang yang hilang.

Tidak hanya itu, emak-emak tersebut sudah diketahui sering mencuri di minimarket tersebut sebelumnya, namun tidak pernah tertangkap. Pegawai minimarket pun melemparkan emosinya kepada emak-emak tersebut yang tergeletak di halaman parkir minimarket. Emak-emak tersebut terlihat menggunakan kerudung hitam dan baju berwarna merah.

Pegawai minimarket tersebut begitu kesal karena setiap bulannya tak kunjung mendapatkan gaji penuh karena ulah sang pencuri. Gaji pegawai minimarket tersebut selalu dipotong oleh perusahaan untuk membayar barang yang hilang. Emosi sang pegawai pun terlihat jelas saat ia menceramahi emak-emak tersebut.

Banyak yang kesal atas ulah sang pencuri, namun ada juga yang merasa iba pada pegawai minimarket yang selalu merugi karena ulah pencuri. Ada pula yang memberikan dukungan pada pegawai tersebut dengan harapan bahwa situasi seperti itu tidak terulang lagi di masa depan.

Intinya, tindakan mencuri tidak hanya merugikan orang yang menjadi korban langsung, namun juga bisa berdampak buruk pada orang lain yang tidak berkeinginan seperti itu. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Semakin kita menghargai hak orang lain, maka akan semakin baik pula kondisi sosial kita sebagai masyarakat yang beradab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *