Masyarakat Malaysia di Jakarta bersatu untuk memasak hidangan daging dari hewan kurban yang telah dikorbankan, dalam acara perayaan Idul Adha di kompleks Kedutaan Besar Malaysia. Kegiatan ini dipenuhi dengan makna dan kegembiraan bagi semua yang terlibat. Dalam acara ini, terdapat beberapa tokoh kunci yang berperan penting dalam mengorganisir dan menyukseskan kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Wakil Tetap Malaysia untuk ASEAN, Sarah Al Bakri, yang mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wahana untuk saling berbagi dan bergembira pada momentum Idul Adha kali ini. Sarah Al Bakri juga merupakan panitia acara tersebut, menunjukkan komitmen dan keikutsertaannya dalam setiap tahapan kegiatan tersebut.
Selain itu, para ibu juga menjadi tokoh penting dalam kegiatan tersebut, dimana mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam ikut serta dalam acara masak bersama. Bahkan sebagian ibu sudah mulai mempersiapkan bahan masakan sejak Ahad malam, menunjukkan dedikasi dan semangat dalam menjalankan kegiatan tersebut. Menu makanan yang dipersiapkan bersama pada kesempatan tersebut adalah hidangan spesial dari Malaysia, seperti gulai kambing, daging kunyit, dan sup daging, yang menambah kekayaan acara Idul Adha bagi semua yang hadir.
Di sisi lain, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat kurang mampu di Jakarta Selatan. Sejumlah daging hewan kurban dari empat sapi dan 10 kambing yang disembelih di Kedubes Malaysia pada hari Senin itu dipersilakan kepada lebih kurang 100 keluarga yang tidak memiliki kecukupan di Jakarta Selatan. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang diwujudkan melalui kegiatan Idul Adha tersebut. Dengan adanya pendistribusian daging kurban kepada keluarga kurang mampu, diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi mereka, serta memperkuat tali silaturahmi antar masyarakat Malaysia di Jakarta.
Kegiatan bergotong-royong memasak hidangan daging dalam rangkaian Idul Adha di kompleks Kedutaan Besar Malaysia merupakan sebuah upaya untuk mempererat hubungan antar Malaysia di Jakarta. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat saling berbagi dan merayakan momen Idul Adha secara bersama-sama, sehingga memperkuat solidaritas dan persatuan di antara mereka. Selain itu, pendistribusian daging kurban kepada keluarga kurang mampu juga menunjukkan kepedulian sosial dan kebersamaan yang dijunjung tinggi dalam budaya masyarakat Malaysia.
Ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengorganisir kegiatan tersebut, seperti logistik, koordinasi, dan penyediaan kebutuhan peserta. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan risiko penularan Covid-19 di tengah pandemi yang masih berlangsung.
Dengan adanya kegiatan ‘Masyarakat Malaysia di Jakarta bergotong-royong memasak hidangan daging, dari hewan kurban yang telah disembelih, dalam rangkaian kegiatan Idul Adha di kompleks Kedutaan Besar Malaysia, Senin,’ diharapkan dapat terus memperkuat hubungan sosial dan budaya antar masyarakat Malaysia di Jakarta, serta memberikan manfaat bagi mereka yang kurang mampu. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk kegiatan bersama yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.