Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara telah sukses menghancurkan sejumlah barang hasil rampasan negara, seperti narkoba, senjata tajam, uang palsu, surat palsu, dan senjata api. Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Dandeni Herdiana, menjelaskan bahwa semua barang rampasan ini harus dimusnahkan sesuai dengan hukum. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara yang kreatif dan efisien, sehingga memastikan semua benda berbahaya itu tidak akan menimbulkan ancaman lagi bagi masyarakat. Semoga, keberhasilan ini membawa keamanan dan ketenangan bagi Jakarta Utara!
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara memiliki prestasi gemilang dalam memusnahkan sejumlah barang hasil pengungkapan kasus oleh kepolisian dan kejaksaan. Dengan sabu seberat 6,97 kilogram, 623 butir ekstasi, 6,58 kilogram ganja, serta ratusan barang ilegal lainnya telah berhasil dimusnahkan. Kehadiran Kapolres Metro Jakarta Utara, Kolonel Kav. Tofan Tri Anggoro, dalam aksi pemusnahan ini semakin memperkuat komitmen melawan kejahatan. Semoga tindakan ini memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan dan menjadikan Jakarta Utara sebagai tempat yang lebih aman dan bersih dari barang-barang ilegal.
Di Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Tanjung Priok, aksi pemusnahan barang-barang ilegal berlangsung seru dan penuh semangat. Dengan menggunakan mesin pembakar tanpa asap, ratusan barang bukti seperti sabu, ekstasi, ganja, dan bong berhasil dimusnahkan secara efisien. Pemotongan senjata tajam dan senjata api dengan mesin pemotong atau gerinda duduk juga dilakukan dengan teliti. Semua ini dilakukan demi keamanan dan ketertiban masyarakat Jakarta Utara. Semoga aksi ini memberikan dampak positif dan membuat pelaku kejahatan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan kriminal!
Aksi pemusnahan barang-barang ilegal oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara adalah langkah yang sangat penting untuk memberantas kejahatan di wilayah tersebut. Dengan menghancurkan 45 unit senjata tajam, lima unit airsoft gun, dan satu unit senjata api, serta barang-barang palsu lainnya, Jakarta Utara dapat menjadi tempat yang lebih aman dan terbebas dari ancaman kejahatan. Partisipasi pimpinan Forkopimko dalam aksi ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan kejahatan. Semoga aksi pemusnahan ini memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan dan membuat Jakarta Utara semakin aman dan damai!
Proses pemusnahan barang-barang ilegal oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara merupakan langkah nyata dalam memberantas kejahatan di wilayah tersebut. Dengan hancurnya barang-barang seperti uang palsu, surat palsu, telepon seluler, dan lainnya, Jakarta Utara semakin bersih dari barang-barang ilegal yang merugikan masyarakat. Kehadiran Kapolres KP3 AKBP Ferikson T. dalam aksi pemusnahan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Jakarta Utara. Semoga dengan aksi ini, para pelaku kejahatan akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan kriminal, dan Jakarta Utara menjadi tempat yang lebih aman dan terbebas dari barang-barang ilegal.