Sebuah langkah signifikan telah dilakukan oleh delegasi Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang baru-baru ini mengunjungi Congressional Budget Office (CBO) di Washington D.C., Amerika Serikat (AS). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Banggar dari Fraksi Golkar, Muhidin Muhammad Said, bersama dengan perwakilan Badan Anggaran, Astera Primanto Bhakti dari Kementerian Keuangan, serta didukung oleh Bank Indonesia dan KBRI di Washington.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat peran Banggar DPR RI dalam proses pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025, dengan penekanan khusus pada kesejahteraan rakyat. Delegasi Banggar menerima sambutan hangat dari para pejabat senior CBO, termasuk Mark Hadley sebagai Chief Operating Officer dan General Counsel.
Dalam pertemuan yang berlangsung, Mark Hadley menjelaskan peran dan misi utama CBO sebagai lembaga non-partisan yang memberikan informasi obyektif untuk mendukung proses pembahasan anggaran federal di AS. Muhidin Muhammad Said menekankan pentingnya peran CBO sebagai model dalam membantu Kongres AS membuat kebijakan anggaran yang akurat, yang menjadi inspirasi bagi parlemen di Indonesia.
Pertukaran Pandangan tentang Pengalaman dan Tantangan
Delegasi Banggar juga bertukar pandangan dengan pejabat CBO tentang pengalaman mereka dalam membuat perkiraan anggaran yang akurat dan menjaga independensi analisis. Edhie Baskoro Yudhoyono dari Fraksi Demokrat menyoroti akurasi hasil perkiraan anggaran yang dihasilkan oleh CBO sebagai contoh yang baik.
Diskusi juga mencakup pentingnya pengalokasian dana aspirasi bagi anggota DPR RI untuk memenuhi kebutuhan konstituennya. Ini sejalan dengan pandangan bahwa anggota parlemen yang lebih dekat dengan rakyat dapat berperan dalam mengajukan anggaran aspirasi. Tantangan besar bagi CBO adalah menjaga independensi analisis mereka dari tekanan politik, yang mereka atasi dengan strategi transparansi.
Selain kunjungan ke CBO, delegasi Banggar juga memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat hubungan diplomasi Indonesia-Amerika, dengan kunjungan ke KBRI di Washington dan peran strategis Perwakilan Bank Indonesia di New York dalam isu-isu keuangan global.
Dengan kunjungan ini, diharapkan bahwa fungsi anggaran di DPR RI dapat diperkuat, menghasilkan kebijakan penganggaran yang lebih akurat, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pembahasan anggaran negara demi kepentingan masyarakat.