Misteri Pembunuhan Black Dahlia, Salah Satu Kejadian Paling Brutal di AS

Publik Amerika Serikat (AS) pernah dikejutkan dengan kasus pembunuhan dan mutilasi yang menimpa seorang perempuan muda bernama Elizabeth Short, yang lebih dikenal dengan julukan Black Dahlia. Perempuan berusia 22 tahun tersebut ditemukan tidak bernyawa di sebuah taman di Los Angeles dalam kondisi tanpa busana. Mayat Black Dahlia sudah dimutilasi menjadi dua bagian, dengan mulutnya robek mirip tokoh Joker di film Batman. Keanehan lainnya adalah tidak ditemukan jejak darah pada tubuhnya, menimbulkan dugaan bahwa mayat telah dimutilasi dan dicuci bersih sebelum dibuang di taman.

Black Dahlia, julukan yang diberikan kepada Short karena kebiasaannya mengenakan pakaian hitam dan aksesoris dahlia di kepalanya, sedang mencoba peruntungannya di industri film Hollywood pada usia 22 tahun. Namun, namanya melejit bukan karena popularitas di dunia hiburan, melainkan karena kasus pembunuhan yang menimpanya.

Kronologi penemuan mayat Black Dahlia dimulai ketika seorang warga Los Angeles dan anaknya menemukan mayat tanpa busana di Leimert Park pada 15 Januari 1947. Mayat tersebut sudah terpotong dan wajahnya rusak parah. Pihak berwenang tidak menemukan noda darah pada tubuhnya, menimbulkan dugaan bahwa mayat tersebut dimutilasi di tempat lain dan dicuci bersih sebelum dibuang.

Hasil otopsi menunjukkan tidak ada tanda kekerasan atau tindak pemerkosaan pada mayat Black Dahlia. Namun, ditemukan bekas ikatan tali pada pergelangan dan kaki serta memar pada kepala, mengindikasikan bahwa korban terkena benturan benda tumpul sebelum meninggal. Penyelidik menduga pelaku pembunuhan memiliki latar belakang pendidikan kedokteran atau medis karena potongan tubuhnya sangat rapi.

Upaya FBI dan polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan Black Dahlia tidak membuahkan hasil, meskipun telah melakukan interogasi terhadap sekitar 200 orang. Seorang penulis menyebut Leslie Duane Dillon sebagai tersangka pembunuhan Black Dahlia, namun kasus ini tidak pernah terungkap hingga saat ini.

Dugaan lain muncul bahwa dokter kandungan George Hodel, yang meninggal pada 1999, merupakan pelaku pembunuhan Black Dahlia. Namun, polisi dan FBI tidak pernah berhasil membuktikan siapa pelaku sebenarnya dan lokasi pembunuhan. Kasus pembunuhan Black Dahlia tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga kini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *