Misteri Hilangnya PM Australia pada Tahun 1967, Harold Holt

Perdana Menteri Australia Harold Holt menghilang secara misterius pada tahun 1967 dan hingga saat ini, tak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Cerita tentang kepergiannya masih menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat Australia. Beberapa teori konspirasi bahkan mencuat, termasuk klaim bahwa dia dibawa oleh kapal selam China.

Holt adalah seorang pemimpin progresif dan inovatif yang membawa perubahan signifikan selama masa jabatannya. Dia berhasil mengubah mata uang Australia, membuka jalan bagi penghitungan penduduk asli Australia, dan berusaha untuk mengakhiri kebijakan imigrasi Australia Putih. Selain itu, dia juga membangun hubungan yang erat dengan Presiden AS Lyndon B Johnson untuk meningkatkan keterlibatan AS di Asia.

Pada hari Minggu yang panas dan lembap di tahun 1967, Holt memutuskan untuk pergi berenang di Pantai Cheviot dekat Melbourne. Meskipun kondisinya tidak dalam keadaan sehat yang sempurna setelah menjalani operasi bahu, Holt nekat berenang ke perairan yang lebih dalam. Dan itulah terakhir kali dia terlihat sebelum hilang tanpa jejak.

Upaya pencarian yang melibatkan ratusan orang dilakukan untuk mencari Holt, namun tak ada yang berhasil menemukannya. Pakaian Holt ditemukan tergeletak di pasir pantai, tetapi tubuhnya tak pernah ditemukan. Hilangnya Holt membuat gempar Australia dan memicu spekulasi liar tentang penyebab kepergiannya.

Beberapa teori menyebutkan kemungkinan bunuh diri atau keterlibatan kekuatan asing dalam kejadian tersebut. Namun, tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim-klaim tersebut. Yang pasti, kepergian Holt telah meninggalkan bekas yang dalam dalam sejarah politik Australia.

Partai Liberal yang berkuasa terpaksa menghadapi kekacauan dan pergantian pemimpin yang tidak efektif setelah kepergian Holt. Akhirnya, Partai Buruh kembali memenangkan pemilihan pada tahun 1972 setelah 23 tahun berada di luar pemerintahan. Holt meninggalkan warisan yang rumit dan misterius, yang akan terus menjadi bagian dari cerita rakyat Australia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *