Mayat seorang perempuan dalam karung putih ditemukan di bawah jembatan di Kampung Unen, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (15/9/2024). Polisi menyatakan bahwa ciri-ciri mayat tersebut mirip dengan ciri-ciri seorang nenek yang dilaporkan hilang sebelumnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang mencari ikan di Sungai Cipinaha, dekat Kantor Desa Sukakerta, sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka terkejut saat melihat rambut manusia terlihat dari dalam karung.
Endang, seorang pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sukakerta, mengatakan bahwa ia langsung melaporkan temuan tersebut kepada kepala desa. Lokasi penemuan berada di jalan besar dengan jembatan di bawahnya yang melintasi Sungai Cipinaha. Karung tersebut tergeletak di antara batu-batu dasar sungai yang airnya tidak terlalu deras.
Tidak ada identitas yang dapat diketahui dari jasad dalam karung tersebut. Endang juga menyebut bahwa ia tidak dapat mengetahui jenis kelaminnya karena hanya terlihat rambut dan baju hitam yang sudah bengkak akibat terkena air. Karung berwarna putih dengan berat sekitar 50 kilogram terlihat besar. Endang menjelaskan bahwa lokasi penemuan sering digunakan untuk mencari ikan kecil.
Andi Setiawan, seorang warga sekitar, mengatakan bahwa karung tersebut sudah ada di lokasi sejak Jumat (13/9/2024). Beberapa warga bahkan mengira isinya adalah kepala kambing sebelum akhirnya terlihat rambut korban. Menurut Andi, karung tersebut dibiarkan karena awalnya dianggap sebagai sampah. Diduga mayat tersebut dibuang sekitar pukul 03.00 dini hari karena arus sungai sedang surut.
Ketinggian jembatan sekitar 12 meter dan warga sangat terkejut dengan penemuan mayat tersebut. Wajah korban sulit dikenali karena kondisinya yang membengkak. Jasad dalam karung kemudian dibawa ke RSUD KHZ Mustofa, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Terungkap bahwa jasad tersebut adalah perempuan dewasa yang mengenakan popok dewasa.
KBO Satreskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Mustaram, mengungkapkan bahwa jenis kelamin korban adalah perempuan namun identitasnya belum diketahui. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyatakan bahwa ciri fisik mayat dalam karung sama dengan ciri seorang nenek yang dilaporkan hilang sebelumnya.
Ridwan mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait dugaan pembunuhan. Identitas korban sudah dikantongi namun pihaknya masih menunggu hasil otopsi. Dokter Forensik RSUD dr Slamet Garut mengungkapkan bahwa mayat dalam karung adalah seorang perempuan berusia sekitar 60-70 tahun dengan kondisi membusuk.
Pemeriksaan DNA masih dilakukan untuk mengidentifikasi korban lebih lanjut. Meskipun ditemukan luka-luka, detailnya belum dijelaskan karena sedang dalam proses penyelidikan. Semua informasi terkait kasus ini akan diumumkan oleh penyidik setelah penyelidikan selesai.