Fenomena Langka: Misteri Tornado Antisiklon dan Perilisan Pola Tornado yang Tak Terduga

Hampir setiap angin puyuh yang terjadi di Belahan Bumi Utara cenderung memiliki arah putaran berlawanan dengan arah jarum jam, atau disebut siklon, dan mengikuti pola pergerakan khas ke arah timur laut. Namun, kadang-kadang badai berbahaya ini dapat menyebabkan kebingungan bagi para ahli meteorologi, melampaui ekspektasi biasa mereka, dan membuat mereka kebingungan.

Pada tanggal 30 April, terjadi dua insiden serupa di sebelah barat daya Kota Oklahoma, di mana supercell menghasilkan tornado dengan lintasan yang melingkar, dan selanjutnya menghasilkan tornado antisiklon dengan arah putaran searah jarum jam.

Walaupun jarang terjadi, beberapa kali dalam sejarah terkini telah terjadi kejadian jalur tornado yang tidak biasa. Suatu contoh yang sangat dikenal dari peristiwa ini adalah tornado El Reno pada tahun 2013, yang mencapai popularitas karena secara tiba-tiba tumbuh dan berputar dua kali dalam trayeknya. Tornado ini dengan sedih telah merenggut nyawa delapan orang, termasuk empat orang pemburu badai yang terperangkap oleh perilaku angin puting beliung yang tak terduga dan tidak terprediksi.

Pergerakan tornado sangat terkait dengan pergerakan badai utamanya. “Menurut Michael Carter, seorang pakar meteorologi dari The Weather Network, saat badai induk bergerak dengan cepat secara langsung, ada kemungkinan besar bahwa tornado akan mengikuti jalurnya.” Namun, apabila pusaran badai utama bergerak dengan kecepatan lambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali, jalur tornado bisa berbelok atau bahkan kembali berputar.

Bisa jadi situasi ini terjadi pada akhir bulan April, tepatnya tanggal 30. Menurut Dinas Cuaca Nasional di Norman, Oklahoma, dalam peringatan mereka mengenai tornado antisiklon kedua, mereka menyebutkan bahwa tornado tersebut hampir tidak bergerak atau bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat menuju arah selatan. Hal ini menunjukkan bahwa tornado ini berasal dari supercell yang menjadi induk nya. mungkin juga akan bergerak dengan kecepatan yang rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *