“Perdana Menteri Australia Harold Holt menghilang.” Suara itu terdengar di seluruh negeri pada 17 Desember 1967, ketika Holt terjun ke ombak di Pantai Cheviot dekat Melbourne dan tidak pernah muncul lagi. Meskipun tubuhnya tidak pernah ditemukan, teori konspirasi pun mulai beredar, termasuk klaim bahwa dia dibawa oleh kapal selam China. Bertahun-tahun setelah kepergiannya, misteri di balik kematian Holt masih menjadi pembicaraan hangat di Australia.
Tom Frame, penulis biografi Holt, menyebutkan bahwa teori konspirasi telah menjadi bagian dari cerita rakyat Australia. Holt, yang menjadi Perdana Menteri pada Januari 1966, dikenal sebagai politisi progresif dan inovatif. Meskipun masa jabatannya singkat, dia berhasil mencapai beberapa pencapaian signifikan, seperti mengubah mata uang Australia menjadi dollar dan sen serta memperjuangkan hak penduduk asli Australia.
Holt juga dikenal karena hubungan dekatnya dengan Presiden AS Lyndon B Johnson. Dia berusaha untuk mendorong Amerika Serikat agar lebih terlibat di Asia, dan menjalin persahabatan yang erat dengan Johnson. Namun, kepergiannya yang misterius membuat banyak orang terkejut dan memicu spekulasi liar.
Pada hari Minggu yang panas dan lembap, Holt memutuskan untuk berenang di pantai setempat meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih setelah menjalani operasi bahu. Saksi mata melaporkan bahwa air pasang sangat tinggi dan arus bawah kuat hari itu. Holt, yang suka aktivitas menyelam dan spearfishing, terus berenang ke perairan yang lebih dalam meskipun bukan perenang yang sangat handal.
Setelah memasuki ombak, Holt terus bergolak sebelum akhirnya lenyap. Pencarian besar-besaran dilakukan untuk mencari jejaknya, tetapi tidak ada yang berhasil ditemukan kecuali tumpukan pakaiannya di pantai. Kematian Holt menjadi bagian dari cerita rakyat Australia, dengan spekulasi tentang bunuh diri atau keterlibatan asing yang terus beredar.
Partai Liberal yang berkuasa terguncang oleh kepergian Holt, menyebabkan pergantian pemimpin yang tak efektif. Akhirnya, Partai Buruh kembali memenangkan pemilihan pada tahun 1972 setelah 23 tahun di luar pemerintahan. Baru pada tahun 1975, Partai Liberal berhasil pulih dengan kemenangan Malcolm Fraser sebagai Perdana Menteri.
Meskipun kepergiannya yang misterius, Harold Holt tetap dikenang sebagai salah satu pemimpin Australia yang progresif dan inovatif. Kisahnya yang tragis tetap menjadi misteri hingga hari ini, menambah warna dalam sejarah politik Australia.