Drama Korea When the Stars Gossip yang ditayangkan oleh tvN awalnya membuat banyak orang berharap tinggi, mengingat biaya produksinya yang mencapai 50 miliar won. Namun, seiring berjalannya cerita, drama ini malah mendapat banyak kritik karena alur ceritanya yang dianggap kacau dan pengemasannya yang kurang baik.
Kritik puncak terjadi pada episode terakhir yang ditayangkan pada 26 Januari. Episode terakhir ini menampilkan adegan kontroversial antara dua karakter utama, Gong Ryong dan Eve Kim. Adegan ini terjadi setelah Gong Ryong gagal naik ke kapal pengangkut karena sibuk menyelamatkan inkubator yang berisi sel telur yang telah dibuahi. Mereka harus bertahan di tengah cuaca dingin yang ekstrem dan kekurangan oksigen. Namun, setelah momen tersebut, dialog di antara mereka menjadi lebih intim dan akhirnya menuju pada adegan ranjang.
Adegan ini langsung menuai kritik dari netizen. Banyak yang merasa bahwa dialog dan visualisasi tidak sesuai dengan konteks situasi yang sedang terjadi. Beberapa penonton merasa bahwa adegan tersebut terlalu dipaksakan dan tidak relevan dengan alur cerita secara keseluruhan. Selain itu, penggunaan efek visual (CGI) juga menjadi sorotan. Efek CGI yang digunakan untuk menampilkan visualisasi “sel telur yang sedang dibuahi” dianggap tidak tepat dan malah merusak imajinasi penonton.
Dengan biaya produksi yang sangat besar, diharapkan bahwa When the Stars Gossip dapat memberikan cerita yang menarik dan berkualitas. Namun, hasil akhirnya jauh dari harapan. Alur cerita yang kacau dan momen-momen kontroversial, seperti adegan ranjang di episode terakhir, menjadi fokus utama yang mengecewakan banyak penonton.
Dengan demikian, drama ini seharusnya memperhatikan lebih baik cara menyajikan cerita dan adegan-adegan agar dapat memuaskan penonton. Kritik yang membangun dapat menjadi masukan berharga bagi tim produksi untuk meningkatkan kualitas drama Korea ini di masa depan. Semoga drama Korea berikutnya dapat lebih sukses dan memikat hati penonton dengan cerita yang solid dan pengemasan yang baik.