Drama Korea populer When The Phone Rings menayangkan episode terakhirnya pada Sabtu (4/1) kemarin. Episode terakhir ini mendapat kritik karena adegan yang melibatkan dua negara fiksi, ‘Paltima’ dan ‘Izmael’. Karakter Na Yu Ri dilaporkan dalam adegan tersebut tentang insiden di mana warga negara Korea diculik oleh militan bersenjata di Izmael yang diserang oleh Paltima.
Penonton dengan cepat mengidentifikasi bahwa kedua negara fiksi tersebut merupakan adaptasi dari konflik nyata antara Palestina dan Israel, di mana Paltima adalah pelesetan dari Palestina dan Izmael adalah pelesetan dari Israel. Banyak yang mengkritik produksi drama ini karena dianggap salah dalam menggambarkan situasi Palestina-Israel, bahkan menyebutnya sebagai propaganda Zionis.
Meskipun mendapat banyak kritik, rating drama ini ternyata cukup memuaskan di episode terakhirnya. Menurut Nielsen Korea, episode terakhir When The Phone Rings mencetak rating nasional rata-rata sebesar 8,6 persen, mencatat rekor tertinggi untuk drama tersebut. Drama ini pertama kali tayang pada 22 November 2024 lalu dan dibintangi oleh Yoo Yeon Seok, Chae Soo Bin, Heo Nam Jun, dan Jang Kyu Ri.
Awalnya, drama ini memiliki rating rendah sebesar 4,7 persen secara nasional pada episode kedua yang tayang pada 23 November. Namun, menjelang penayangan episode terakhirnya, rating drama ini terus meningkat.
Meskipun kontroversial, drama ini berhasil menarik perhatian penonton dan mencatat rating yang cukup tinggi. Meski ada kritik terhadap penggambaran konflik Palestina-Israel, namun drama ini tetap berhasil menarik minat penonton hingga akhir penayangannya. Semoga drama-drama Korea selanjutnya dapat lebih hati-hati dalam mengangkat isu-isu sensitif seperti ini untuk menghindari kontroversi yang tidak diinginkan.