SIG Terus Ciptakan Inovasi untuk Mendorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

PT Semen Indonesia Tbk (SIG) terus mengupayakan bisnis berkelanjutan dengan prinsip Prosperity, People, dan Planet sebagai pedoman utama. Melalui program inovatif berbasis Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), SIG tak hanya menciptakan nilai ekonomi, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Donny Arsal, Direktur Utama SIG, menyatakan bahwa perusahaan menghadapi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi, dan urbanisasi. Oleh karena itu, SIG menerapkan praktik bisnis terbaik berbasis ESG yang terwujud dalam Sustainability Roadmap 2030 sebagai panduan strategis untuk mencapai tujuan keberlanjutan.

SIG juga memberikan apresiasi terhadap Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menurut Donny, PROPER menjadi tolak ukur penting dalam menilai kontribusi perusahaan terhadap keberlanjutan. SIG mengadopsi teknologi modern dalam proses produksi untuk mengurangi emisi karbon, seperti teknologi hydrogen injection dan bahan bakar alternatif yang berhasil mengurangi emisi hingga 38% dibandingkan dengan semen konvensional.

SIG juga fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program-program seperti pelatihan kerja di sektor konstruksi dan pendanaan usaha mikro. Di Cilacap, SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), mengelola Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub yang mengintegrasikan ekonomi sirkular, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat. Program ini telah menunjukkan hasil positif dengan rasio Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:1,59, menandakan manfaat sosial yang dihasilkan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

Di Tuban, SIG memperluas program Ecopark Kambang Semi dengan memanfaatkan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif. Sementara itu, PT Semen Padang mengembangkan budi daya kaliandra sebagai sumber energi terbarukan, melibatkan kelompok tani binaan dengan rasio SROI mencapai 2,00. Semua upaya ini menunjukkan komitmen SIG dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Dengan berbagai langkah strategis dan inovatif yang diambil oleh SIG, perusahaan semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin industri semen yang tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Donny menegaskan bahwa SIG akan terus berupaya untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, lingkungan, dan planet kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *