Jhonlin Group, perusahaan milik Andi Syamsudin Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam, baru-baru ini mengunjungi PT Freeport Indonesia di Papua. Kunjungan ini diadakan pada Rabu, 7 Agustus 2024, dan langsung dipimpin oleh Haji Isam sendiri. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membahas pemanfaatan tailing (limbah tambang) untuk proyek pembangunan jalan cetak sawah.
Haji Isam didampingi oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Jenderal Richard T.H. Tampubolon dan Asops Pangdam Cendrawasih Brigjen Aulia. Selain itu, perwakilan dari PT Freeport seperti Director EVP Sustainable Development Claus Wamafma dan EVP External Affairs Agung Laksamana juga hadir. Juga turut mendampingi Haji Isam dalam kunjungan ini adalah VP Environment Gesang Setiayadi, VP Government Relations Lenny Josephine, dan Manager Tailings Utilization Harry Johansyah.
Menurut Haji Isam, kunjungan ini terkait dengan pemanfaatan tailing untuk membangun jalan yang akan mendukung proyek cetak sawah seluas 1 juta hektare di Merauke. Dia menekankan bahwa keberhasilan program cetak sawah ini adalah tanggung jawab besar dari negara. Haji Isam memantau langsung proses bongkar alat berat yang akan digunakan dalam program ini, menunjukkan komitmennya untuk memastikan proyek ini berjalan lancar tanpa memikirkan untung atau rugi.
Dia juga berharap bahwa gagasan cetak sawah 1 juta hektare yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Papua.
Sebagai informasi, pesanan 2.000 ekskavator dari China oleh Jhonlin Group telah tiba di Distrik Ilwayab Wanam, Kabupaten Merauke pada 29 Juli 2024. Alat berat bermerk SANY ini tiba dengan menggunakan tongkang Liana LXXIX dan akan digunakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta pencetakan sawah di Merauke.
Haji Isam, bersama Wakil Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Muhammad Herindra dan pejabat TNI-Polri wilayah Merauke, turut memantau proses bongkar alat berat ini secara langsung.